Selasa, 20 Februari 2018

Contoh Produk "bad design" Dalam Kehidupan Sehari-hari.

1.        Port USB
Di era modern sekarang ini kita disuguhkan dengan berbagai kecanggihan teknologi mulai dari laptop, smartphone, kamera digital, hardisk eksternal, flashdisk, modem dan berbagai gadget-gadget lainnya. Kita juga pasti sering dengan kata port USB, dengan adanya port USB ini kita sangat terbantu sekali untuk memindahkan file antar gadget, misal kita ingin memindahkan koleksi foto pada smartphone ke laptop atau sebaliknya. Namun seringkali kita temui laptop yang menurut saya mempunyai bad design dalam hal penempatan port USB-nya.
Sering sekali saya menemukan laptop yang jarak antara port USB satu dengan lainnya sangat dekat, hal ini tentu menjadi masalah tersendiri bagi pengguna laptop itu sendiri karena pemakaian port tidak bisa digunakan secara maksimal.
   

Saya mengambil contoh laptop yang saya gunakan yaitu ASUS A43S. Sang produsen laptop menyediakan 3 port USB, 2 port disebelah kanan, 1 port disebelah kiri. 2 port di sebelah kanan yang jarak antara port-nya sangat berdekatan seperti yang ada di gambar di atas. Jadi jika saya ingin menggunakan mouse sekaligus modem stick atau flashdisk tidak akan muat. Dengan begini pemakaian port tidak bisa efisien.Seharusnya para produsen laptop memperhatikan hal ini dan membuat solusi atas permasalahan ini.
Solusi :
·           Seperti misalnya tidak menempatkan port USB saling berdekatan, satu port di sebelah kanan atas, satu port di sebelah kanan bawah, satunya lagi di kiri bawah atau atas.
·           Bisa juga jika memang harus membuat port saling berdekatan karena masalah space yang tersedia asal membuat jarak yang pas antara kedua port, misalnya memberi jarak tambahan 1-2 cm agar kedua port bisa digunakan sebagaimana mestinya.
2.        Website
Menurut saya ini adalah web yang mengerikan karena kalau kita perhatikan terlihat banyak perpaduan warna yang ada didalamnya yang membuat mata silau dan sangat membingungkan. Dan didalamnya terlalu banyak kolom yang membuatnya terlihat penuh dan mungkin orang juga tidak akan membacanya karena hanya dengan melihatnya pun kita sudah merasa pusing.

Saran :
·           Coba dikurangi untuk memainkan warna yang terlalu cerah. Mengatur perpaduan pada warna sehingga pengunjung merasa nyaman mencari informasi yang ada didalam
·           Jangan terlalu banyak menaruh kolom yang tidak penting karna akan membuat web itu terlihat penuh dan berantakan
3.        Tokyo Flash Infection
Jam tangan digital berbasis LED ini dibilang terlalu canggih dan keren. Dari segi desain jam tangan ini memiliki kelemahan yang membuat pengguna tidak nyaman memakainya. Diantaranya adalah :
·           Layar jam yang terlalu besar. Mungkin untuk sebagian orang layar besar pada jam sangat mengganggu. Mengganggu kebebasan gerak pada pergelangan tangan si pengguna.
·           Membaca jam yang sulit. Dengan berbasis LED jam tangan ini terlalu keren, namun untuk membaca pelafalan jam tersebut sangat sulit. Pengguna harus mengetahui dan menghitung dahulu LED yang menyalah. LED merah menandakan jam, LED kuning menandakan 5 menit dan LED hijau menandakan 1 menit. Pengguna akan memakan waktu yang lama untuk membaca kombinasi warna tersebut
Saran :
Ada baiknya, jam tangan ini tidak menggunakan kombinasi warna untuk menghitung jam. Layaknya kam tangan digital biasa, cukup cantumkan jam dan menit saja. Jam tangan digital kegunaannya untuk mempermudah pengguna membaca jam tersebut. Bukan untuk mempersulit dalam menghitung jam seperti itu

Selasa, 19 Desember 2017

Contoh Laporan Metode Penelitian dalam bidang Customer Relationship Management pada PT.POS Indonesia


Perancangan Customer Relationship Management  pada PT.POS Indonesia cadang Cimahi

Bidang :
Customer Relationship Management

 
 


Ini hanya sebagai contoh penulisan atau referensi. Tidak disarankan untuk menyalin secara keseluruhan, karena masih terdapat banyak kekurangan dan kesalahan dalam penulisan.
Pintar pintarlah dalam memilih informasi, ambil hal yang sekiranya menurut kalian dapat bermanfaat. Terimaksih :) :) ^_^




ABSTRAK
Pesatnya perkembangan Teknologi Informasi yang terjadi sekarang ini khususnya di negara Indonesia membuat teknologi tidak lagi menjadi barang yang aneh, bahkan sangat diperlukan untuk mendukung kinerja dari suatu organisasi ataupun perusahaan. Untuk saat ini tanpa dukungan teknologi informasi sebuah perusahaan sangatlah sulit untuk dapat bersaing. Dalam konteks ini, informasi dapat dikatakan menjadi kunci untuk mendukung dan meningkatkan manajemen perusahaan agar dapat memenangkan persaingan yang semakin lama akan semakin meningkat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan maupun promosi kepada pelanggan adalah dengan CRM yaitu Customer Relationship Management, PT. POS Indonesia cabang Cimahi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang ekpedisi dengan banyak pelanggan sangat membutuhkan proses sistem yang sangat cepat dan tepat sehingga pelanggan akan mendapatkan kepuasan dalam pelayanan administrasi dan informasi yang akurat, dari permasalahan tersebut dibuatkan sistem untuk dapat meningkatkan layanan dengan konsep manajemen hubungan dengan pelanggan.


1.  Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi saat ini, persaingan bisnis di bidang industri khususnya manufaktur dan jasa antar perusahaan dalam memasarkan produknya semakin kuat dan ketat. Kondisi persaingan bisnis yang terjadi pada saat sekarang ini membuat perusahaan harus menyadari dengan cermat target pasar yang ditujunya dan tingkat kualitas produk atau jasanya. Selain itu, faktor penting yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis adalah tingkat value yang mampu diberikan kepada pelanggan dan cara memperlakukan pelanggan dari hari ke hari. Beberapa riset yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa dalam strategi bisnis mempertahankan pelanggan lama lebih menguntungkan daripada menarik pelanggan baru. [1]
Strategi yang paling ampuh adalah menjalin nilai dan hubungan baik dengan customer. Salah satu keunggulan dalam peningkatan layanan adalah dengan konsep manajemen hubungan dengan pelanggan atau Customer Relationship Management (CRM). CRM merupakan sebuah filosofi bisnis yang menggambarkan suatu strategi penempatan client sebagai pusat proses aktivitas. [2]
CRM memungkinkan perusahaan untuk menyediakan layanan dan dukungan yang konsisten dan prima terhadap semua kontak yang diinginkan pelanggannya sehingga pelanggan memperoleh pengalaman yang menyenangkan. Semua keuntungan ini memberikan nilai bisnis yang strategis bagi perusahaan sekaligus perceived value bagi pelanggannya. [3]
CRM merujuk pada software sistem yang membantu perusahaan memperoleh dan menyimpan data pelanggannya serta melakukan hubungan dua arah. Tetapi saat ini CRM lebih menekankan pada perubahan kebijakan dan prosedur yang didesain untuk meningkatkan sales dan customer retention di berbagai lini perusahaan. [4]
Tujuan utama dari CRM sendiri adalah membantu perusahaan menggunakan teknologi, proses bisnis dan SDM untuk memperoleh pengetahuan tentang perilaku dan nilai dari pelanggan. Perusahaan menggunakan CRM agar dapat meningkatkan profit perusahaan dengan cara menekan biaya dan meningkatkan pendapatan perusahaan dengan cara menjalin hubungan baik dan meningkatkan kepuasan pada pelanggan. Dengan begitu pelangan yang merasa senang akan terus ada di perusahaan dan menggaet pelanggan lain bergabung di perusahaan tersebut.
Proses bisnis yang terdapat pada PT POS Indonesia cabang Cimahi adalah data customer yang akan menggunakan jasa PT POS di input secara manual berdasarkan form pengisian yang sebelumnya telah diisi oleh customer. Untuk penyebaran informasi PT POS menggunakan brosur sebagai media promosi dan pengenalan fitur-fitur baru yang mana brosur tersebut diberikan kepada customer yang datang ke PT POS, juga disebarkan kepada masyarakat luas dengan cara langsung. Selain itu  untuk berinteraksi dengan konsumen ataupun calon konsumen PT POS menyediakan layanan Program e-fila.com. Dengan program ini PT Pos Indonesia (Persero), dapat mengetahui perilaku pelanggan, melakukan perbaikan berdasarkan masukan dari pelanggan, merespon permintaan atau keluhan pelanggan dengan cepat dan terarah.
Kendala proses bisnis pada PT POS Indonesia cabang Cimahi diantaranya adalah data customer belum terintegrasi kesemua devisi sehingga sering terjadi duplikasi data dalam pengambilan informasi. Serta peyebaran informasi mengenai promosi jasa pengiriman dan fitur-fitur apa saja yang terdapat pada PT POS Indonesia cabang Cimahi belum tersebar secara merata sehingga banyak masyarakat awam yang tidak mengetahui fungsi dari PT POS selain untuk mengirim surat.
Penelitian ini akan membuat perangkat lunak customer relationhsip management agar informasi dapat lebih tersebar luas sehingga dapat meningkatkan potensial customer dan mempertahankan customer yang telah lebih dulu menggunakan jasa pelayanan PT POS.
Fitur modul  yang direncanakan diantaranya Contac Management Module yaitu bagaimana pengunjung bisa menghubungi administrator web untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, Direc Marketing Module untuk mengefektifkan pertukaran barang dan jasa dengan customer, mengarahkan usaha pada target audience menggunakan satu atau lebih media (direct selling, direct mail, telemarketing, direct-action advertising, dll) dengan tujuan menghasilkan respons lewat telepon, surat, atau kunjungan pribadi dari customer, Sales Force Module dengan fitur antara lain Lead Management, Potential Management/ Opportunity Management, Account & Contact Management, dan Activity Management. Help Desk Module, Customer Loyalty Module.
2.        Rumusan Masalah
Pada PT POS Indonesia cabang Cimahi, data customer yang akan menggunakan jasa PT POS di input secara manual oleh petugas berdasarkan form pengisian yang sebelumnya telah diisi oleh customer. Dalam penyebaran informasi PT POS menggunakan brosur sebagai media promosi dan pengenalan fitur-fitur baru yang mana brosur tersebut diberikan kepada customer yang datang ke PT POS juga disebarkan kepada masyarakat luas dengan cara langsung. Selain itu customer juga dapat menanyakan langsung ke bagian customer service jika ingin mengetahui informasi mengenai PT POS.  Berdasarkan tinjauan proses bisnis yang ada pada PT POS Indonesia cabang Cimahi terdapat beberapa permasalahan yaitu:
a.    Adanya perbedaan data yang terdapat pada setiap divisi.
b.    Berkurangnya minat customer dalam menggunakan jasa PT POS.
c.    Minimnya informasi yang dikarenakan sebaran informasi belum merata.
3.        Batasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitin ini mencakup :
a.   Membahas mengenai pengelolaan data customer pada PT POS Indonesia cabang Cimahi
b. Membahas mengenai penyebaran informasi pada PT POS Indonesia cabang Cimahi
c.  Tidak membahas mengenai data karyawan.
4.        Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk membuat sistem yang dapat mengelola data customer secara keseluruhan agar data dapat terintegrasi dengan baik sehingga tidak terjadi duplikasi data. Data customer tersebut akan dijadikan sebagai salah satu sarana penyebaran informasi terkait dengan fitur-fitur yang terdapat pada PT POS juga mengenai promosi pemasaran produk maupun penggunaan  jasa pada PT POS sehingga dengan adanya sistem ini diharapkan penyebaran informasi mengenai pemasaran dapat lebih merata dan tepat sasaran.
5.        Keluaran dan Manfaat Penelitian
a. Keluaran penelitian adalah sistem yang dapat menampilkan data tentang pelanggan secara keseluruhan yang kemudian data tersebut dapat digunakan sebagai sarana untuk penyebaran informasi.
b. Manfaat penelitian adalah dengan adanya sistem yang telah dibangun data customer dapat dikelola dengan baik sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai sarana penyebaran informasi untuk mempromosikan fitur fitur yang terdapat pada PT POS salah satu diantaranya adalah fitur Help Deks dimana dalam fitur ini customer dapat menghubungi Call Center jika ada hal yang ingin ditanyakan atau sekedar memberikan kritik, saran dan komentar mengenai penggunaan jasa PT POS yang mana kritik, saran dan komentar yang diberikan akan dijadikan masukan untuk perbaikan kinerja pelayanan PT POS itu sendiri.
6.        Tinjauan Pustaka
PT Zima Translogistic merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi barang dengan mengirim barang menggunakan layanan jemput di alamat pengirim dan diantar ke alamat penerima (Door to Door Service). PT Zima Translogistic membutuhkan proses bisnis yang sangat cepat dan tepat dalam melayani pelanggan sehingga pelanggan mendapatkan pelayanan administrasi dan informasi yang akurat. Pada PT Zima Translogistic sistem pencatatan manifest oleh perusahaan yang akan mengirimkan barang-barang customer ke tempat tujuan, proses ini biasanya dilakukan langsung hari itu, saat penerimaan barang oleh CS, proses manifest dilakukan pada sore hari. Proses input status biasanya dilakukan oleh bagian customer servis yang melakukan pemeriksaan barang sudah sampai atau belum ketujuan atau ke penerima. Dengan demikian dibuat aplikasi desktop untuk mempermudah melakukan pencatatan transaksi pengiriman, pembuatan invoice, dan penerimaan barang, membuat website portal ekspedisi sebagai media informasi sehingga pihak internal perusahaan dapat menerima laporan secara cepat. Dalam penulisan hanya membahas data dan proses pengiriman serta pencatatan transaksi barang. Dengan dibuatnya aplikasi dekstop dapat mempermudah dalam mengelola pencataan transaksi pengiriman dan penerimaan barang. Selain itu dengan membuat website portal ekspedisi yang memiliki informasi membantu pelanggan mendapatkan informasi. Luaran yang dihasilkan adalah proses tampilan website Online, dimana customer bisa melihat status pengiriman dan daftar harga website.
Fitur modul  yang direncanakan diantaranya Contac Management Module yaitu pengunjung bisa menghubungi administrator web untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, Direc Marketing Module dengan fitur antara lain (direct selling, direct mail, telemarketing, direct-action advertising, dll), Sales Force Module dengan fitur antara lain Lead Management, Potential Management/ Opportunity Management, Account & Contact Management, dan Activity Management. Help Desk Module, Customer Loyalty Module. [1]
PO. Chelsy merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang jasa transportasi, dimana perusahaan ini menyediakan penjualan tiket travel dengan tujuan keberangkatan ke daerah seputar pulau Flores serta melayani jasa untuk pemesanan, mengirimkan paket barang dan dokumen (Khusus pulau Flores). Pada PO. Chelsy penjualan tiket travel dilakukan secara manual dengan nuliskan data transaksi dalam pembukuan serta untuk pemesanan, pengiriman paket barang dan dokumen dalam mengelola data, data diolah dalam bentuk arsip pembukuan yang dikekola secara manual. Selama ini banyak pelanggan yang mengeluh untuk memesan tiket yang dikarenakan lambatnya pelayanan sehingga membuat pelanggan beralih ke perusahaan lainnya, selain itu pelanggan tidak menerima informasi dari bagian administrasi tentang pengiriman barang yang sudah tiba. Hal ini membuat muncul keraguan pelanggan dalam melakukan pengiriman barang atau dokumen. Disamping itu pemesanan tiket yang cenderung berkurang disebabkan karena banyak pelanggan beralih ke pemesanan dan pembelian tiket secara online yang dirasakan lebih mudah. Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah menganalisis customer relationship management dengan dukungan TI pada PO. Chelsy.  Batasan masalah yang dibuat antara lain Penerapan customer relationship management pada PO.Chelsy dan sistem pelayanan dengan dukungan TI pada PO.Chelsy. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan strategi customer relationship management dengan dukungan TI Pada PO. Chelsy untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan pada PO. Chelsy, dengan adanya customer relationship management (CRM) dengan dukungan TI akan meningkatkan jumlah konsumen dan tetap memelihara kepuasan konsumen yang sudah ada, untuk mempermudah pelanggan dalam berinteraksi dengan perusahaan, mempermudah pelanggan untuk mendapatkan informasi tentang pemesanan dan pengiriman barang. Luaran yang dihasilan adalah perangkat lunak berupa client server, dimana semua data disimpan di server. Pelanggan dapat mengakses data di server menggunakan media internet. Data inputan yang dikirim oleh pelanggan akan disimpan dan diolah di server kemudian akan dikirim kembali ke pelanggan yang mereques. Fitur modul  yang terdapat diantaranya Contac Management Module, Direc Marketing Module, Sales Force Module, Help Desk Module, Customer Loyalty Module.[5]
Pemanfaatan informasi dalam bentuk elektronik saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup modern masyarakat. Perpustakaan Fasilkom Unsri ingin memberikan rasa kepuasan dan kenyamanan atas layanan perpustakaan. Dalam pengelolaan perpustakaan ini masih di kelola secara manual seperti pada pendataan buku koleksi dilakukan dengan pengecakan yang kemudian datanya disimpan dalam arsip pembukuan secara manual, begitupun dengan proses peminjaman dan pengembalian buku, semua proses masih menggunakan proses manual dengan menuliskan data dalam buku. Oleh karena terdapat beberapa masalah antara lain data tidak akurat, sehingga pengelola tidak mengetahui jumlah buku keseluruhan, buku tidak terkelola dengan baik, sehingga pembaca kesulitan dalam mencari buku. Dalam penulisan data yang dikelola hanya data pengeloaan buku, peminjaman serta pengembalian. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan suatu model Electronic Costumer Relationship Management (E-CRM) sebagai sistem informasi dalam peningkatan layanan perpustakaan digital Fakultas Ilmu Komputer Unsri. Produk IT berupa model perangkat lunak perpustakaan berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja layanan perpustakaan dan mewujudkan perpustakaan ideal berbasis digital dengan konsep E-CRM. Dengan adanya sistem memudahkan pengguna layanan perpustakaan dalam mencari informasi koleksi buku pustaka tanpa harus datang ke perpustakaan karena dapat diakses melalui internet. Dapat merasakan kepuasan atas pelayanan, dan kenyamanan karena diterapkannya konsep E-CRM, sehingga menciptakan atau menambah minat membaca. Dengan perangkat lunak ini, pengguna layanan perpustakaan dapat dengan mudah mengakses semua informasi perpustakaan, karena dapat diakses dimanapun, kapanpun tanpa terbatas dengan ruang dan waktu. Luaran yang dihasilkan yaitu produk IT berupa model perangkat lunak perpustakaan berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja layanan perpustakaan dan mewujudkan perpustakaan ideal berbasis digital dengan konsep E-CRM. Fitur modul  yang direncanakan diantaranya Contac Management Module, Direc Marketing Module, Sales Force Module, Help Desk Module, Customer Loyalty Module.[6]
Hotel Trio Bandung merupakan salah satu hotel berbintang tiga yang berada di kota Bandung. Hotel Trio harus dapat menangani masalah-masalah yang ada seperti pengelolaan data tamu, kamar, fasilitas, pencatatan data pemesanan kamar, check-in, check-Out dan proses pembayaran hotel tersimpan dengan baik. Pemesanan secara online sangat dibutuhkan, agar tamu dapat dengan mudah memesan kamar dan juga sebagai komunikasi untuk menjalin relasi dengan para tamu. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat menangani masalah tersebut dengan membuat aplikasi yang dibagi menjadi 2 bagian yaitu aplikasi  desktop dan website. Aplikasi Desktop sebagai aplikasi utama dalam mengelola data-data penting hotel. Website sebagai media informasi dan memberikan kemudahan dalam melakukan pemesanan kamar secara online. Untuk menambah relasi pembuatan aplikasi ditambahkan dengan sistem Customer Relationship Management (CRM) sebagai konsep dalam membangun relasi dengan para tamu.
Pemesanan kamar dilakukan pada saat tamu hotel datang kepada operator dan melakukan pemilihan kamar sesuai jenis kamar dan harga kamar. Tamu tidak setuju dengan jenis kamar tersebut tamu dapat memilih jenis kamar lainnya. Apabila tamu menyetujui operator akan melakukan proses pencatatan data tamu, pemesanan kamar, dan mencetak nota reservasi berdasarkan ketentuan tanggal masuk dan tanggal keluar yang tamu pesan. Kemudian operator akan memberikan nota reservasi sebagai tanda bukti ketika tamu akan melakukan proses check-in. Proses bisnis CRM yang digunakan dibagi menjadi dua bagian pada aplkasi desktop dan website hotel. Fitur pada aplikasi desktop berupa sms gateway dan fitur pada website berupa email,comment,reply,dan rating.
Maka permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah bagaimana  membuat  aplikasi  desktop  untuk  mempermudah  melakukan pemesanan kamar, check-in, check-out dan pembayaran hotel. Bagaimana    membuat websitehotel    sebagai    media    informasi    dan pengunjung websitedapat melakukan pemesanan kamar dengan mudah. Bagaimana  pihak  hotel  dapat  melakukan  relasi  dengan customer melalui aplikasi desktop dan website.  Tujuan pembahasan antara lain dengan membuat aplikasi dekstop yang mempermudah dalam mengelola sistem  pemesanan  kamar, check-in, check-out dan pembayaran secara keseluruhan. Dengan membuat website hotel yang memiliki informasi mengenai hotel secara keseluruhan dan memberika layanan pemesanan kamar secara online. Dengan mengimplementasikan sistem Customer Relationship Management menggunakan fitur-fitur CRM seperti : SMS gateway, email, comment, reply comment, dan rating yang termasuk fitur modul  Contac Management Module, Direc Marketing Module, Sales Force Module, Help Desk Module, Customer Loyalty Module.[7]
7.        Metode Penelitian
a.    Perolehan Data
Metode Analisa, yaitu : menentukan dan menganalisa data dan informasi apa saja yang dibutuhkan oleh PT POS Indonesia cabang Cimahi dan fitur –fitur atau pelayanan apa saja yang dibutuhkan oleh customer dengan adanya metode atau aplikasi CRM. Dengan melakukan wawancara, yaitu mendapatkan informasi dan data berkaitan dengan kegiatan bisnis yang dijalankan perusahaan dalam hal ini PT POS Indonesia cabang Cimahi.
b.   Analisis Sistem Berjalan :
Pada PT POS Indonesia cabang Cimahi data customer yang akan menggunakan jasa PT POS di input secara manual berdasarkan form pengisian yang sebelumnya telah diisi oleh customer. Setelah data disimpan, data akan diolah agar dapat menjadi informasi yang berguna. Karena data belum teringreasi dengan sempurna apabila ada perubahan pada data, data tersebut akan dianggap sebagai data baru sehingga banyak terjadi duplikasi data.  Dalam penyebaran informasi PT POS Indonesia cabang Cimahi menggunakan brosur sebagai media promosi dan pengenalan fitur-fitur baru yang mana brosur tersebut diberikan kepada customer yang datang ke PT POS juga disebarkan kepada masyarakat luas dengan cara langsung. Akibatnya pemasaran produk dan jasa tidak begitu optimal disebabkan tidak semua orang tertarik untuk membaca brosur selain itu pemakaian brosur dan memakan biaya yang relative lebih mahal.
Untuk berinteraksi dengan konsumen ataupun calon konsumen PT POS menyediakan layanan program e-fila.com. Dengan program ini PT. Pos Indonesia (Persero), dapat mengetahui perilaku pelanggan, melakukan perbaikan berdasarkan masukan dari pelanggan memalui web, merespon permintaan atau keluhan pelanggan dengan cepat dan terarah. Juga ada pula fitur Help Deks dimana dalam fitur ini customer dapat berinteraksi langsung dengan menghubungi Call Center/sms Center jika ada hal yang ingin ditanyakan atau sekedar memberikan kritik, saran dan komentar mengenai pelayanan jasa PT POS Indonesia cabang Cimahi yang mana kritik, saran dan komentar yang diberikan akan ditampung dan dijadikan masukan untuk memperbaiki kinerja pelayanan PT POS itu sendiri kedepannya.
c.    Identifikasi data Input dan Output beserta Karakteristiknya
Sistem Informasi Customer Relationship Management pada  PT POS Indonesia Cabang Cimahi data yang di input adalah data lengkap customer yang didapat dari pengisian form ketika akan akan menggunakan jasa pelayanan PT POS. Dari data tersebut akan didapat informasi berupa kontak person berupa number Handphone dan alamat E-Mail atau pun alamat tempat tinggal yang nantinya akan digunakan sebagai sarana penyebaran informasi terkait dengan fitur-fitur yang terdapat pada PT POS juga mengenai promosi pemasaran produk maupun penggunaan  jasa pada PT POS sehingga dengan adanya sistem ini diharapkan penyebaran informasi mengenai pemasaran dapat lebih merata dan tepat sasaran.
d.   Perancangan Modul dan fitur fitur yang dihasilkan :
Modul  yang direncanakan diantaranya Contac Management Module yaitu bagaimana pengunjung bisa menghubungi administrator web untuk mendapatkan informasi yang diperlukan, Direc Marketing Module dengan fitur-fitur diantaranya (direct selling, direct mail, telemarketing, direct-action advertising, dll), Sales Force Module dengan fitur antara lain Lead Management, Potential Management/ Opportunity Management, Account & Contact Management, dan Activity Management. Help Desk Module, Customer Loyalty Module.
Selain itu fitur-fitur yang dihasilkan diantaranya adalah penyebaran informasi dengan mengirim via SMS ataupun E-Mail yang berisikan iklan untuk mempromosikan fitur fitur yang terdapat pada PT. POS seta event apa saja yang sedang diadakan oleh PT. POS. Lalu fitur Help Deks dimana dalam fitur ini customer dapat berinteraksi langsung ddengan menghubungi Call Center jika ada hal yang ingin ditanyakan atau sekedar memberikan kritik, saran dan komentar mengenai pelayanan jasa PT. POS Indinesia cabang Cimahi yang mana kritik, saran dan komentar yang diberikan akan ditampung dan dijadikan masukan untuk memperbaiki kinerja pelayanan PT. POS itu sendiri kedepannya.
e.    Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan perangkat lunak sistem informasi customer relationship management diantaranya adalah merancang perangkat lunak yang dapat mendekatkan hubungan antara perusahaan dan customer dengan adanya interaksi baik langsung ataupun tidak sehingga dapat terjalinnya hubungan baik antara kedua pihak dan terciptanya rasa saling percaya terutama dari customer untuk terus menggunakan jasa pelayanan PT. POS .
f.     Pembuatan Perangkat Lunak
Sesuai dengan perancangan perangkat lunak sistem informasi customer relasionship management  maka akan dibangun  sistim informasi tidak banya dapat mengelola data tetapi juga dapat mengolah data menjadi informasi penting yang sangat diperlukan, selain itu informasi yang didapat dapat digunakan untuk media penyebaran promosi maupun pengenalan fitur baru dan fitur fitur apa saja yang terdapat pada PT POS. selain itu dari data yang telah di olah dapat menghasilkan gambaran tingkat penggunaan jasa PT POS dalam waktu bulanan atau pun tahunan sehingga dapat menjadi tolak ukur untuk memperbaiki kinerja dan mengambil kepercayaan customer agar tetap setia menggunakan layanan PT. POS.
g.    Pengujian Sistem dan Analisis
Setelah sistem ini dibangun, dilakukan pengujian sistem untuk mengetahui apakah sistem yang dibangun sesuai dengan perancangan sitstem sebelumnya. Pengujian dilakukan dengan mengecek fungsi dari sistem yang telah dibuat. Apabila fungsi sistem yang dibangun sama dengan pada saat perancangan maka sistem telah siap digunakan.
h.   Pelaporan dan Publikasi Ilmiah
Setelah pengujian sistem dilakukan dan sistem layak untuk digunakan maka dilakukan pelaporan dan publikasi ilmiah. Hal ini bertujuan agar sistem yang dibuat tidak diklaim oleh pihak lain dan tidak dipakai oleh pihak lain karena  memiliki hak paten.
8.        Jadwal Penelitian
No
Kegiatan
Bulan
Ke-1
Bulan
Ke-2
Bulan
Ke-3
Bulan
Ke-4
Minggu ke
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4

1
Pengambilan data perusahaan

















2
Analisis sistem berjalan : proses bisnis

















3
Identifikasi Data Input dan output beserta karakteristiknya

















4
Perencangan modul dan fitur-fitur dan variable output yang dihasilkan

















5
Perancangan perangkat lunak

















6
Pembuatan perangkat lunak

















N
Kegiatan
Bulan
Ke-1
Bulan
Ke-2
Bulan
Ke-3
Bulan
Ke-4
Minggu ke
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4

7
Pengujian system dan analisis

















8
Pelaporan dan publikasi Ilmiah


















9.  Referensi
[1]
R. Hidayat, "Sistem Informasi Ekspedisi Barang Dengan Metode E-CRM Untuk Meningkatkan Pelayanan Pelanggan," JURNAL SISFOTEK GLOBAL, vol. 4, 2014.
[2]
A. Ibrahim, O. Dyantina and M. Afrina., "Penerapan Customer Relationship Management (CRM) Berbasis Web (Studi Kasus Pada Sistem Informasi Pemasaran di Toko YEN-YEN)," Jurnal Sistem Informasi (JSI),, vol. 4, pp. 516-529, 2012.
[3]
F. Irwiensyah and E. K. Budiardjo, "Analisis Fitur Crm Untuk Meningkatkan Kepuasan Pasien - Berbasis Pada Framework Of Dynamic Crm Studi Kasus: Departemen Obstetri Dan Ginekologi," Prosiding Seminar Nasional Informatika 2008, Vols. ISSN: 1979-2328, 2008.
[4]
Ellynia and V. U. Tjhin, "Penerapan Customer Relationship Management (CRM) pada Aplikasi Pengiriman Pesan Instan Studi Kasus: WhatsApp, WeChat, Line, KakaoTalk," Jurnal ULTIMA InfoSys, vol. V, 2014.
[5]
IryaWisnubadhra, T. Suselo and A. J. Kundre, "Penerapan Customer Relationship Management Dengan Dukungan Teknologi Informasi Pada Po. Chelsy," Prosiding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013, Vols. ISSN: 2302-3805, 2013.
[6]
M. Afrina and A. Ibrahim, "Rancang Bangun Electronic Costumer Relationship Management (E-CRM) Sebagai Sistem Informasi Dalam Peningkatan Layanan Perpustakaan Digital Fakultas Ilmu Komputer Unsri.," Jurnal Sistem Informasi (JSI), vol. V, 2013.
[7]
Adelia and J. Setiawan, "Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel Berbasis Website dan Desktop," Jurnal Sistem Informasi,, vol. VI, 2012.