Selasa, 20 Februari 2018

Contoh Produk "bad design" Dalam Kehidupan Sehari-hari.

1.        Port USB
Di era modern sekarang ini kita disuguhkan dengan berbagai kecanggihan teknologi mulai dari laptop, smartphone, kamera digital, hardisk eksternal, flashdisk, modem dan berbagai gadget-gadget lainnya. Kita juga pasti sering dengan kata port USB, dengan adanya port USB ini kita sangat terbantu sekali untuk memindahkan file antar gadget, misal kita ingin memindahkan koleksi foto pada smartphone ke laptop atau sebaliknya. Namun seringkali kita temui laptop yang menurut saya mempunyai bad design dalam hal penempatan port USB-nya.
Sering sekali saya menemukan laptop yang jarak antara port USB satu dengan lainnya sangat dekat, hal ini tentu menjadi masalah tersendiri bagi pengguna laptop itu sendiri karena pemakaian port tidak bisa digunakan secara maksimal.
   

Saya mengambil contoh laptop yang saya gunakan yaitu ASUS A43S. Sang produsen laptop menyediakan 3 port USB, 2 port disebelah kanan, 1 port disebelah kiri. 2 port di sebelah kanan yang jarak antara port-nya sangat berdekatan seperti yang ada di gambar di atas. Jadi jika saya ingin menggunakan mouse sekaligus modem stick atau flashdisk tidak akan muat. Dengan begini pemakaian port tidak bisa efisien.Seharusnya para produsen laptop memperhatikan hal ini dan membuat solusi atas permasalahan ini.
Solusi :
·           Seperti misalnya tidak menempatkan port USB saling berdekatan, satu port di sebelah kanan atas, satu port di sebelah kanan bawah, satunya lagi di kiri bawah atau atas.
·           Bisa juga jika memang harus membuat port saling berdekatan karena masalah space yang tersedia asal membuat jarak yang pas antara kedua port, misalnya memberi jarak tambahan 1-2 cm agar kedua port bisa digunakan sebagaimana mestinya.
2.        Website
Menurut saya ini adalah web yang mengerikan karena kalau kita perhatikan terlihat banyak perpaduan warna yang ada didalamnya yang membuat mata silau dan sangat membingungkan. Dan didalamnya terlalu banyak kolom yang membuatnya terlihat penuh dan mungkin orang juga tidak akan membacanya karena hanya dengan melihatnya pun kita sudah merasa pusing.

Saran :
·           Coba dikurangi untuk memainkan warna yang terlalu cerah. Mengatur perpaduan pada warna sehingga pengunjung merasa nyaman mencari informasi yang ada didalam
·           Jangan terlalu banyak menaruh kolom yang tidak penting karna akan membuat web itu terlihat penuh dan berantakan
3.        Tokyo Flash Infection
Jam tangan digital berbasis LED ini dibilang terlalu canggih dan keren. Dari segi desain jam tangan ini memiliki kelemahan yang membuat pengguna tidak nyaman memakainya. Diantaranya adalah :
·           Layar jam yang terlalu besar. Mungkin untuk sebagian orang layar besar pada jam sangat mengganggu. Mengganggu kebebasan gerak pada pergelangan tangan si pengguna.
·           Membaca jam yang sulit. Dengan berbasis LED jam tangan ini terlalu keren, namun untuk membaca pelafalan jam tersebut sangat sulit. Pengguna harus mengetahui dan menghitung dahulu LED yang menyalah. LED merah menandakan jam, LED kuning menandakan 5 menit dan LED hijau menandakan 1 menit. Pengguna akan memakan waktu yang lama untuk membaca kombinasi warna tersebut
Saran :
Ada baiknya, jam tangan ini tidak menggunakan kombinasi warna untuk menghitung jam. Layaknya kam tangan digital biasa, cukup cantumkan jam dan menit saja. Jam tangan digital kegunaannya untuk mempermudah pengguna membaca jam tersebut. Bukan untuk mempersulit dalam menghitung jam seperti itu